السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Karena kita tidak pernah tahu, diantara amalan yang kita kerjakan manakah yang akan membuka syurga.
Jangan remehkan sunnah...
Karena seorang sahabat Bilal di dengarkan suara derap langkah kakinya di syurga karena amalan sunnah menjaga kesucian dan bersuci setiap waktu.
Dari Abu Buraidah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam di pagi hari memanggil Bilal lalu berkata,
يَا بِلاَلُ بِمَ سَبَقْتَنِى إِلَى الْجَنَّةِ مَا دَخَلْتُ الْجَنَّةَ قَطُّ إِلاَّ سَمِعْتُ خَشْخَشَتَكَ أَمَامِى دَخَلْتُ الْبَارِحَةَ الْجَنَّةَ فَسَمِعْتُ خَشْخَشَتَكَ أَمَامِى
“Wahai Bilal, kenapa engkau mendahuluiku masuk surga? Aku tidaklah masuk surga sama sekali melainkan aku mendengar suara sendalmu di hadapanku. Aku memasuki surga di malam hari dan aku dengar suara sendalmu di hadapanku.”
Bilal menjawab,
يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَذَّنْتُ قَطُّ إِلاَّ صَلَّيْتُ رَكْعَتَيْنِ وَمَا أَصَابَنِى حَدَثٌ قَطُّ إِلاَّ تَوَضَّأْتُ عِنْدَهَا وَرَأَيْتُ أَنَّ لِلَّهِ عَلَىَّ رَكْعَتَيْنِ
“Wahai Rasulullah, aku biasa tidak meninggalkan shalat dua raka’at sedikit pun. Setiap kali aku berhadats, aku lantas berwudhu dan aku membebani diriku dengan shalat dua raka’at setelah itu.” (HR. Tirmidzi no. 3689 dan Ahmad 5: 354. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits tersebut hasan)
Jangan remehkan sunnah.....
Karena sesungguhnya Abu dawud mendapatkan kabar gembira melalui mimpi orang-orang, bahwa ia mendapatkan syurga dengan sunnah menjawab orang yang habis bersin
Telah sampai dari Abu Dawud penulis As Sunan, bahwa suatu saat beliau sedang berada di atas bahtera, dan mendengar orang yang bersin yang kemudian memuji Allah di tepi perairan. Maka beliau menyewa sebuah sampan dengan harga satu dirham untuk mendatangi orang yang bersin tersebut dalam rangka menjawabnya.
Imam Abu Dawud ditanya mengenai apa yang telah beliau lakukan itu. Beliau pun menjawab,’Semoga ia menjadi doa yang terkabulkan.’
Dan ketika para penumpang bahtera berbaring, mereka serentak mendengar ada yang mangatakan,’Wahai para penumpang bahtera, sesungguhnya Abu Dawud telah membeli surga dari Allah Ta’ala dengan satu dirham!'” (lihat, Hasyiyah Ibnu Abi Jamrah, hal. 196)
Jangan remehkan sunnah
Karena ia jalan syurgamu wahai saudara imanku
Baarokallah fikum
Uhibbukum fillah
No comments:
Post a Comment