~
Dia..., seseorang yang tak pernah menginginkan hidup dalam kekurangan. Tapi bersamamu, ia relakan diri untuk berlaku apa adanya.
`
Dia..., seseorang yang sekolah hingga perguruan tinggi demi mengejar karir impian. Namun setelah kau sanding, ia ikhlas berada di dalam rumah; menemanimu, merawat anakmu, serta menjaga kehormatan rumah tanggamu. Betapa sebenarnya ia sibuk, bahkan untuk merawat diripun ia tak sempat. Lalu engkau malah melirik wanita-wanita yang lebih menarik di luar sana, membanding-bandingkan dengan dirinya.
`
Dia..., seseorang yang dahulu dibesarkan dengan sepenuh cinta oleh kedua orang tuanya, lalu setelah kau nikahi, ia tulus patuh sepenuhnya untukmu. Meski kadang kau sakiti ia dengan ucapan atau perbuatan.
`
Dia..., seseorang yang selalu menyertakan doanya untuk tiap langkahmu. Agar engkau sehat, agar engkau sukses, dan agar Tuhan senantiasa mengucurkan keberkahan rejeki atasmu. Namun saat doa itu terkabul, engkau malah memilih menghabiskan waktu bukan dengannya.
`
Dia..., seseorang yang rela menua dan menghabiskan sisa usia denganmu, meski padanya kau tak pernah menjanjikan sesuatu.
`
Rasakanlah..., rasakan betapa besar pengorbanannya. Tataplah wajahnya lebih lekat, dan kau akan temui bahwa di matanya tersirat kepenatan.
`
Maka, apakah sekarang kau masih berfikir ratusan kali untuk mengajaknya jalan-jalan walau hanya sekedar beli gorengan?
`
#Istrimu_butuh_piknik
Copas dari Fitrah Ilhami.
Baca juga :
No comments:
Post a Comment